Selasa, 24 Juni 2014
Damaikan Jiwa
Tuhanku sangat menyayangiku.
Dia tak henti memberiku kasih meski aku senantiasa berpaling.
Dia tak inginkan aku berduka dan kecewa.
Tuhanku berbicara dengan cara-Nya
Hening........
Tanpa kata.
Dia hanya bekerja melalui makhluk dan semesta.
Dia mengingatkanku dengan cacian para pembenci
Dia mengangkatku dengan amarah pemfitnah.
Tuhan........
Begitu Agung dan Maha Mengerti diri-MU.
Hingga tak Kau relakan aku terjerumus.
Tak Kau ijinkan saat ku memohon.
Hingga saat sang waktu membenarkan keputusan-Mu.
Aku tersadar.
Kau jauh lebih mengerti diriku dibanding siapapun.
Karena Kau adalah pemilikku.
(@htlicious
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar