Sabtu, 05 September 2015

IBUKU

Ibu, saat menulis ini aku sedang melihatmu tidur. Meski baru tertidur, Ibu tampak sudah lelap. Wajah Ibu menunjukkan kelelahan yang amat sangat. Maafkan aku, Ibu. Anakmu ini belum bisa membahagiakan dan membanggakan Ibu. Begitu banyak pengorbanan Ibu yang belum bahkan tidak pernah bisa kubalas. Justru beragam kesulitan dan beban yang kusandarkan di bahu Ibu yang makin rapuh termakan usia. Mengecewakan dan membuat Ibu menangis seolah bukan hal baru. Ya Allah, ampuni aku, terlebih ampuni segala dosa dan kesalahan Ibu. 

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَاناً حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهاً وَوَضَعَتْهُ كُرْهاً وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْراً حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Qs. Al-Ahqaaf : 15)
Imam Adz-Dzahabi rahimahullaah, beliauberkata dalam kitabnya Al-Kabaair,
Ibumu telah mengandungmu di dalam perutnya selama sembilan bulan, seolah-olah sembilan tahun.
Dia bersusah payah ketika melahirkanmu yang hampir saja menghilangkan nyawanya.
Dia telah menyusuimu dari putingnya, dan ia hilangkan rasa kantuknya karena menjagamu.
Dia cuci kotoranmu dengan tangan kirinya, dia lebih utamakan dirimu dari padadirinya serta makanannya.
Dia jadikan pangkuannya sebagai ayunan bagimu.
Dia telah memberikanmu semua kebaikan dan apabila kamu sakit atau mengeluh tampak darinya kesusahan yang luar biasa dan panjang sekali kesedihannya dan dia keluarkan harta untuk membayar dokter yang mengobatimu.
Seandainya dipilih antara hidupmu dan kematiannya, maka dia akan meminta supaya kamu hidup dengan suaranya yang paling keras.
Betapa banyak kebaikan ibu, sedangkan engkau balas dengan akhlak yang tidak baik.
Dia selalu mendo’akanmu dengan taufik, baik secara sembunyi maupun terang-terangan.
Tatkala ibumu membutuhkanmu di saat dia sudah tua renta, engkau jadikan dia sebagai barang yang tidak berharga di sisimu.
Engkau kenyang dalam keadaan dia lapar.
Engkau puas minum dalam keadaan dia kehausan.
Engkau mendahulukan berbuat baik kepada istri dan anakmu dari pada ibumu.
Engkau lupakan semua kebaikan yang pernah dia perbuat.
Berat rasanya atasmu memeliharanya padahal itu adalah urusan yang mudah.
Engkau kira ibumu ada di sisimu umurnya panjang padahal umurnya pendek.
Engkau tinggalkan padahal dia tidak punya penolong selainmu.
Padahal Allah telah melarangmu berkata ‘ah’ dan Allah telah mencelamu dengan celaan yang lembut.
Engkau akan disiksa di dunia dengan durhakanya anak-anakmu kepadamu.
Allah akan membalas di akhirat dengan dijauhkan dari Allah Rabbul ‘aalamin.
Selagi Allah masih memberi waktu, aku akan berusaha menjadi anak yang lebih baik, menyayangi dan berbakti pada Ibu. Bukan karena hanya Ibu yang aku punya, tapi karena Ibu adalah segalanya. Terimakasih Ya Allah telah Engkau titipkan aku pada seorang wanita mulia yang kupanggil Ibu. Sebuah kata yang mungkin paling sering kusebut sepanjang usiaku. Aku sayang Ibu.


My Windows Isn't Genuine?

Oh, God..... apa lagi ini????? Barusan blank seketika saudara-saudara. Netbook yang baru tiga bulan lalu diinstal ulang gara-gara tertular virus dari flashdisk, dan sekarang sepertinya trouble lagi. Di tampilan awal dekstop muncul tulisan seperti ini:


picture from: www.diarypc.com

Arrggggghhhhhhhhhhhhhhhhh............
Ok, hold on, tarik napas, cari akal, nggak usah panik, istighfar-istighfar.
Untungnya hanya muncul tulisan seperti gambar di atas saja, semua aplikasi dan program masih bisa berjalan normal termasuk browser. Sudah pasti tujuan pertama untuk memperoleh pencerahan adalah my lovely "google". Dan langsung ingat dengan website tentang kumpulan beragam cara ataupun tutorial yaitu WikiHow. Tapi di website ini ngga berhasil menemukan solusi. Kembali searching, dan akhirnya dapatlah cara untuk memperbaiki masalah netbook aku.
Ternyata masalahnya adalah pada OS windows netbook aku yang mungkin bajakan. Ampun, ternyata bukan cuma CD/VCD yang dibajak. Ini cara yang aku kutip dari www.diarypc.com

Cara pertama:
1. Klik Start
2. Klik All program
3. Klik Accessories
4. Klik kanan Run as Administrator pada Command Prompt
5. Ketik slmgr.vbs/upk lalu Enter
6. Ketik Lagi slmgr.vbs/rearm lalu Enter
7. Restart PC

Sayangnya cara pertama ini tidak berhasil di netbook aku. Tulisan "This copy of Windows is not genuine" itu masih ada. Tapi tenang masih ada tiga cara alternatif.

Cara kedua:
1. Setelah PC restart, coba jalankan Activator Windows Loader. Ada link untuk mengunduhnya di website tersebut jika well wisher belum punya.
2. Setelah mendownload, ekstrak filenya lalu jalankan Activatornya sebagai administrator dengan cara klik kanan di Run as Administrator.
3. Jika sudah muncul layar seperti berikut
     
Note: Gambar tidak selalu sama di tiap proses pengunduhan.
   Klik Install.
4. Lalu Restart PC.

Dan ALHAMDULILLAH berhasil. Yay........

Buat well wisher yang punya masalah sama, semoga cara di atas bisa sedikit membantu, ya. Tapi kalau di step kedua masih belum berhasil, silakan go the third or fourth step. Intinya, don't give up and keep in try. GOOD lUCK!!!