Cantik Fisik dan Mental

Siapa sih wanita yang tidak ingin terlihat cantik mempesona dengan tubuh ideal seperti layaknya model-model iklan, aktris atau bintang sinetron di televisi itu? Sepertinya semua wanita berharap secantik mereka ya, well wisher. Tapi apakah kecantikan itu hanya melulu dilihat dari penampilan fisik saja? As the first impression mungkin iya. Manusia, apalagi kaum adam yang merupakan makhluk visual tentunya melihat fisik sebagai faktor utama untuk memberikan penilaian cantik atau tidaknya seorang wanita. Namun persepsi cantik bagi tiap orang belum tentu sama. Itu sebabnya ada istilah, cantik itu relatif. Lantas bagaimana dengan stigma bahwa cantik itu: berkulit putih, rambut hitam lurus panjang, dan bertubuh langsing bak model catwalk. Ya, mungkin itu juga definisi cantik menurut sebagian besar wanita Indonesia. Tidak bisa disalahkan juga anggapan seperti itu. Karena kita tinggal di wilayah tropis yang dianugrahi sinar matahari sepanjang tahun menyebabkan tingkat pigmentasi kulit kita lebih tinggi dibanding warna kulit penduduk yang tinggal di daerah subtropis. Akibatnya warna kulit kita cenderung gelap, dan jangan lupa faktor genetik juga mempengaruhi tingkat kecerahan kulit lho well wisher. Dan karena sifat alamiah manusia yang selalu merasa tidak puas membuat kaum hawa berusaha memutihkan kulit mereka. Padahal di negara-negara 4 musim menganggap warna kulit kita justru menarik dan eksotis. Lihat, saat mereka berkunjung ke Indonesia, berjemur sepertinya sudah menjadi suatu keharusan. Bahkan artis Hollywood pun tak segan melakukan tanning dengan budget mahal agar kulit mereka se-eksotis kulit kita. See, tidak selamanya persepsi kita sama dengan persepsi orang lain. Jadi , faktor apa saja yang membuat wanita terllihat cantik physically and also mentally? 1. Memiliki pendirian teguh dan mantap. Wanita cenderung mengedepankan emosi dibanding logika sehingga sering mengambil keputusan tanpa pertimbangan matang. Untuk menghindari kesan inkonsistensi, anda sebaiknya berusaha memikirkan terlebih dahulu semua keputusan yang akan anda ambil disertai ketegasan dan keikhlasan menerima apa yang ditakdirkan serta kemampuan yang telah dipilih dengan semua akibatnya. 2. Memiliki pendidikan yang cukup. Smart is sexy, benar kan well wisher? Artinya, jangan pernah berhenti belajar. Jika ada peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi saat ini, why not? Jangan biarkan keacuhan akan pendidikan membuat anda menyesal nanti. Higher education is a must. Dan ini tidak hanya menyangkut pendidikan akademis, melainkan juga ilmu rumah tangga dan mempunyai hubungan sosial. 3. Memiliki sejumlah etiket dan kesehatan badaniah rohaniah serta bersyukur atas segala pemberian Tuhan. Beberapa etiket yang harus dipelajari misalnya: berpenampilan simpatik dan bersifat keibuan, tingkah laku untuk menguasai diri secara wajar, tidak tegang dan gugup, tidak kaku atau dibuat-buat. Selain itu, berusaha menahan gosip yang sedang menimpa; melatih ketajaman “feeling” sehingga gagasan yang telah dirancang tidak didahului oleh orang lain; memupuk sifat aktif dan bijaksana dalam menyelesaikan setiap persoalan serta mudah memberikan maaf atas kesalahan orang lain dan tidak pendendam. Menghargai karya dan pendapat orang lain akan menambah kawan dan sahabat, yang tentunya akan senang hati bekerjasama dengan well wisher dalam suka maupun duka.