Senin, 14 Juli 2014

'Lailatul Qadar' A Night of Thousand Months

Dalam islam kita mengenal adanya empat bulan suci, yaitu Dzulkaidah, Dzulhijah, Muharram dan Rajab. Ramadhan yang berarti panas pun tidak termasuk bulan suci. Lantas mengapa Ramadhan dipilih untuk puasa sebulan penuh?.
Dalam ilmu astronomi, radiasi matahari memiliki siklus 11 tahunan. Tahun 2007 sendiri adalah akhir dari siklus yang ke-23 sejak pengamatan pertama pada abad 18. Bumi dilindungi magnetosphere, sehingga dampak badai radiasi bukan terjadi pada sisi bumi yang menghadap matahari (siang hari). Saat badai radiasi matahari datang , dampaknya terasa pada bagian bumi yang membelakangi matahari (malam hari). Radiasi di malam hari mempengaruhi tingkat getaran otak. Radiasi dan gravitasi bulan purnama meningkatkan permukaan air laut dan kehidupan makhluk laut di malam hari. Juga menarik air dalam membran otak dan lebih menggetarkan sel-sel otak. Getaran sel otak menggambarkan tingkat kesadaran dan aktivitas otak.
Umat muslim dianjurkan puasa sunnah 3 hari "Shaumul biidh" pada saat terang bulan setiap tanggal 13,14,15 bulan-bulan Hijriyah dan menghidupkan malam-malamnya.
Mengarah pada hipotesa malam Lailatul Qodar Malam Kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qodr 97:3)

BUILDING BLOCK...
*Siklus satu tahunan (hijriyah) bernilai 1000 kali bulan purnama.
Malam yang nilainya 1000 bulan adalah malam Lailatul Qodr.
*Malam Lailatul qodr terjadi di bulan Ramadhan.
*Jadi siklus badai matahari yang berulang setiap satu tahunan (hijriyah) terjadi setiap bulan ramadhan.
ITULAH SEBABNYA...
*Sejarah para nabi menunjukkan bahwa mereka senang merenungkan hakekat kehidupan, iktikaf pada setiap bulan Ramadhan.
*Secara umum, wahyu-wahyu tentang ajaran agama yang membutuhkan tingkat pemahaman yang tinggi, banyak diturunkan di malam-malam bulan Ramadhan.
*Penataan ayat-ayat Al-Qur'an ke dalam surat-surat seperti yang tersaji saat ini, dilakukan Nabi Muhammad di malam-malam bulan Ramadhan.
*Umat muslim diajak untuk menghidupkan malam-malam bulan Ramadan.
*Lebih utama adalah i'tikaf di masjid di sepuluh malam terakhir, pada malam-malam sebelum dan sesudah Lailatul Qodr.
ENERGI EXTRA UNTUK PEMBELAJARAN DI BULAN RAMADHAN...
*Untuk bisa mengaji di malam bulan ramadhan diutuhkan energi extra.
*Kenyataannya puasa di siang hari bukanlah menyebabkan tubuh kekurangan energi.
*Justru puasa menghemat energi 10% karena tidak digunakan untuk mencerna makanan.
*Energi yang dihemat ini, sangat membantu pemahaman Al-qur'an di malam hari.
THREE IN ONE DI BULAN RAMADHAN...
*Efektif memahami Al-Qur'an di malam hari.
*Detoksifikasi dan manajemen energi di malam hari.
*Kembali fitrah setelah berpuasa 28 hari berturut-turut.
MANFAATKAN MALAM-MALAM RAMADHAN...
*Untuk dapat dengan mudah memehami makna kehidupan.
Secara komprehensif dan benar, manfaatkan keenceran otak di kesunyian malam Lailatul Qodr.
*Untuk mendapatkan pemahaman lebih luas, malam-malam di sekitar Lailatul Qodr juga oke (10 malam terakhir ramadhan).
*Lebih oke lagi dimulai sejak malam pertama Ramadhan, mumpung siangnya puasa.
*Hasil renungan malam ini harus segera kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
*Nikmat hidup akan diperoleh jika kita berkontribusi positif pada kehidupan dunia dengan berserah diri kepada-Nya.
*Nikmat kehidupan di akherat akan diperoleh bila kita mampu selalu menikmati dan mensyukuri kehidupan dunia.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar